line-height

Jumat, 11 April 2014

PENYAKIT TBC



0leh. Herwin A. Hi. Adam, SKM

I.             Pengertian

Penyakit TBC adalah penyakit menular dan bukan penyakit keturunan yang disebabkan oleh kuma TBC (Mycrobacterium Tuberculosis) kuman TBC dapat mati dengan sinar matahari  langsung, tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam ditempat yang gelap dan lembab.
Sumber penularan adalah penderita TBC BTA Positif pada waktu batuk atau bersin, penderita menyebarkan, kuman ke udara dalam bentuk droplet (percikan dahak). Daya penularan dari seseorang penderita ditentukan oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari parunya. Kemungkinan sesorang terinfeksi TBC ditentukan oleh konsentrasi droplet dalam udara dan lamanya menghirup udara tersebut.

II.                 Gejala Penyakit TBC
Gejala penyakit TBC adalah batuk terus menerus dan berdaahak selama 3 minggu atau lebih. Gejala tambahan adalah :
-          Dahak bercmpur darah
-          Batuk darah
-          Sesak nafas
-          Rasa nyeri dada
-          Berkeringat malam hari walaupun tanpa kegiatan
-          Nafsu makan menurun dan berat badan menurun

III.              Klasifikasi Penyakit TBC
Berdasarkan hasil pemeriksaan dahak, TBC dibagi dalam :
1.      TBC Paru BTA (+) yaitu 2 dari 3 spesimen dahak sps hasilnya BTA (+) atau 1 spesimen dahak sps hasilnya BTA (+) dan foto rontgen dada menunjukan gambaran TBC aktif.
2.      TBC Paru BTA (-) yaitu 3 spesimen dahak sps hasilnya BTA (-) danfoto rontgen dada menunjukan gambaran TBC aktif.
 
IV.              Pengobatan Penyakit TBC
Pengobatan TBC diberikan dalam 2 tahap yaitu :
1.      Tahap intensif diminum setiap hari selama 2 bulan obatnya terdiri dari INH, Rifampicine, Pyrazinamid, Ethambutol
2.      Tahap lanjut yang terdiri dari INH dan Rifampicine diberikan 3 kali dalam seminggu selama 4 bulan.
Sebaiknya OAT diminum pada saat perut sedang kosong.
Pengobatan TBC diberikan setelah dilakukan pemeriksaan dahak yaitu :
Sewaktu   :    hari pertama kunjungan di puskesmas.
Pagi          :    dahak dikumpulkan dirumah segera setelah bangun pagi.
Sewaktu   :    dahak dikumpulkan pada hari kedua saat menyerahkan dahak pagi.
Pemeriksaan SPS dilakukan sebanyak :
1). Saat akan terapi OAT.
2). Dua bulan setelah fase awal.
3). Bulan kelima pada fase lanjut.
4). AP pada fase lanjut.

V.                PMO (Pemantauan Minum Obat)
Untuk menjamin keteraturan pengobatan diperlukan seorang petugas PMO yaitu pengawas menelan obat baik dari petugas kesehatan, kader atau keluarga terdekat.
Efek samping dari OAT :
-          Kemerahan pada kulit
-          Warna merah atau orange pada air seni
-          Rasa mual, gangguan perut sampai muntah
-          Rasa kesemutan atau terbakar pada kaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar