Oleh. Herwin A. Hi.
Adam, SKM
1.
Pastikan
bahwa tangan dan peralatan yang dipakai bersih2. Cuci tangan dengan sabun sebelum memerah
3. Bersihkan dan rebus wadah yang akan dipakai untuk tempat ASI perah
4. Ibu bersikap santai/rileks
5. Kadang-kadang
ada baiknya untuk meremas payudara. Kain yang hangat dapat membantu
menstimulasi aliran ASI
6. Letakkan
ibu jari di atas daerah gelap di sekitar puting ( areola ) dan jari-jari yang
lain di sisi bawah payudara di belakang areola
- Dengan ibu jari anda dan dua jari pertama tekan sedikit ke dalam payudara dan kemudian tekan dengan lembut kea rah daerah gelap ( areola )
- ASI mungkin akan mulai menetes, atau kadang-kadang mengucur. Tamping ASI tersebut dalam wadah yang bersih
- Jangan menggosok kulit di area payudara karena dapat menyebabkan lecet dan jangan memencet puting susu karena dapat menyebabkan susu berhenti mengalir
- Putar ibu jari dan posisi jari dan tekan dan lepaskan di sekitar areola
8. Simpan ASI perah dalam wadah yang besih dan tutup. ASI dapat disimpan 6 sampai 8 jam di tempat yang sejuk dan bisa sampai 72 jam bila di simpaan di dalam kulkas
9. Berikan ASI perah kepada bayi dengan cangkir, dekatkan cangkir ke bibir bawah bayi dan biarkan bayi menghisap sedikit demi sedikit dengan lidahnya. Jangan menuangkan ASI ke dalam mulut bayi
10. Tuangkan ASI ke dalam cangkir secukupnya
11. Botol tidak aman untuk digunakan karena sulit di bersihkan dan mudah terkontaminasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar