Oleh. Herwin A. Hi. Adam, SKM
Sesuai
dengan judul yang saya cantumkan diatas tentang perawatan yang harus dilakukan
di rumah jika bayi terlanjur BBLR, maka ada empat hal yang wajib kita harus ketahui
dan harus kita lakukan bila mendapati bayi dengan kondisi BBLR. Yang pertama
menjaga bayi tetap hangat, kedua memberikan ASI Ekslusif selama 6 bulan, ketiga
lakukan pemeriksaan bayi baru lahir, dan yang terakhir atau ke empat merawat
tali pusat bayi.
Kita akan ulas satu persatu jadi mohon di simak baik-baik
ya………^_^
Kita
mulai Informasi pertama……..Kok kayak pembawa acara on the spot
ya…………hehehehehehehehe
1. Menjaga Bayi Tetap Hangat
·
Perawatan
bayi lekat ( dekap bayi di dada ibu, kulit bayi menempel pada kulit ibu ) yang
disebut dengan metode kanguru.
·
Mandikan
bayi dengan benar
1.
Bayi
dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir dengan air hangat dan sabun
2.
Mandikan
dengan cepat, bersihkan muka, leher, keiak, dan segera keringkan
3.
Bayi
tidak boleh dibedong, cukup dipakaikan baju, topi, kaus kaki dan diselimuti
sehingga terjaga kehangatannya
4.
Jangan
memandikan bayi jika demam atau pilek
5.
Bayi
umur 1-7 hari dimandikan cukup 1 kali dalam sehari, sekitar pagi menjelang
siang hari.
Info Tambahan : Suhu
normal tubuh bayi baru lahir adalah 36,5 – 37,5 0C
2. Memberikan ASI Saja Sampai Usia 6 Bulan ( ASI Ekslusif )
Bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI
tanpa diberi makanan atau minuman lain. Setelah 6 bulan, ASI tetap diberikan
dan ditambah dengan makanan pendamping ASI sesuai usia bayi. Ibu yang bekerja
tetap bias memberikan ASI Ekslusif padaa bayi dengan cara :
·
Berikan
ASI sebelum berangkat bekerja
·
Selama
bekerja bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat
kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi
dirumah
·
Setelah
pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti semula
Cara menyimpan ASI dirumah :
·
ASI
yang disimpan di rumah di tempat yang sejuk akan tahan 6 – 8 jam
·
ASI
yang disimpan di dalam termos berisi es batu akan tahan 24 jam
·
ASI
yang disimpan di lemari es akan tahan 3 kali 24 jam
·
ASI
yang dimpan di freezer akan tahan selama 22 minggu
Cara memberikan ASI yang disimpan :
·
Cuci
tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih
·
Apabila
ASi diletakkan di ruangan yang sejuk, segera berikan sebelum masa simpan
berakhir ( 8 jam )
· Apabila
ASI disimpan dalam termos atau lemari es, ASI yang disimpan dalam gelas bersih
tertutup dihangatkan dengan cara direndam dalam mangkok berisi air hangat,
kemudian ditunggu sampai ASI terasa hangat ( tidak dingin )
· ASI
diberikan dengan sendok yang bersih, jangan pakai botol dan dot, karena botol
dan dot lebih sulit dibersihkan dan menghindari terjadinya bingung putting susu
pada bayi
3. Lakukan Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
·
Memeriksakan
bayi ke petugas kesehatan di Puskesmas, Poskeskel, Poskesdes atau fasilitas
kesehatan lain sebanyak 3 kali :
1.
Pada
minggu pertama sebanyak 2 kali yaitu 1 kali pada hari 1 – 2 dan 1 kali pada
hari 3 – 7 setelah lahir
2.
Pada
minggu kedua sebanyak 1 kali
· Gunanya
untuk mengetahui sedini mungkin bila bayi tidak sehat, atau ada kelainan bawaan,
infeksi tali pusat, kulit kuning, tiba-tiba tidak bisa menetek dan kelainan
lainya.
· Berat
badan bayi biasanya akan menurun pada minggu pertama dan akan meningkat pada
minggu selanjutnya
4. Merawat Tali Pusat Bersih, Kering, Terbuka
· Tali
pusat daalam keadaan bersih dan kering agar kuman tetanus tidak dapat hidup.
Jangan membubuhi apapun pada pangkal tail pusta ( termasuk alkohol dan povidon yodium/betadine
) agar lekas kering dan lepas
·
Bila
tali pusat terlihat kotor, bersihkan tali pusat dengan air bersih dan sabun mandi,
lalu segera keringkan dengan kain bersih
·
Cuci
tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
·
Bila
tali pusat basah, berbau atau dinding perut disekitarnya kemerahan harus segera
dibawa ke petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan seperti Puskesmas,
Poskeskel, Pokesdes dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar