line-height

Kamis, 17 April 2014

PERAWATAN YANG HARUS DILAKUKAN DI RUMAH JIKA BAYI TERLANJUR BBLR


Oleh. Herwin A. Hi. Adam, SKM

Sesuai dengan judul yang saya cantumkan diatas tentang perawatan yang harus dilakukan di rumah jika bayi terlanjur BBLR, maka ada empat hal yang wajib kita harus ketahui dan harus kita lakukan bila mendapati bayi dengan kondisi BBLR. Yang pertama menjaga bayi tetap hangat, kedua memberikan ASI Ekslusif selama 6 bulan, ketiga lakukan pemeriksaan bayi baru lahir, dan yang terakhir atau ke empat merawat tali pusat bayi.
Kita akan ulas satu persatu jadi mohon di simak baik-baik ya………^_^
Kita mulai Informasi pertama……..Kok kayak pembawa acara on the spot ya…………hehehehehehehehe

1.       Menjaga Bayi Tetap Hangat
·         Perawatan bayi lekat ( dekap bayi di dada ibu, kulit bayi menempel pada kulit ibu ) yang disebut dengan metode kanguru.
·         Mandikan bayi dengan benar
1.       Bayi dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir dengan air hangat dan sabun
2.       Mandikan dengan cepat, bersihkan muka, leher, keiak, dan segera keringkan
3.       Bayi tidak boleh dibedong, cukup dipakaikan baju, topi, kaus kaki dan diselimuti sehingga terjaga kehangatannya
4.       Jangan memandikan bayi jika demam atau pilek
5.       Bayi umur 1-7 hari dimandikan cukup 1 kali dalam sehari, sekitar pagi menjelang siang hari.
Info Tambahan : Suhu normal tubuh bayi baru lahir adalah 36,5 – 37,5 0C

2.       Memberikan ASI Saja Sampai Usia 6 Bulan ( ASI Ekslusif )
Bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI tanpa diberi makanan atau minuman lain. Setelah 6 bulan, ASI tetap diberikan dan ditambah dengan makanan pendamping ASI sesuai usia bayi. Ibu yang bekerja tetap bias memberikan ASI Ekslusif padaa bayi dengan cara :
·         Berikan ASI sebelum berangkat bekerja
·         Selama bekerja bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih  dan tertutup untuk diberikan kepada bayi dirumah
·         Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti semula

Cara menyimpan ASI dirumah :
·         ASI yang disimpan di rumah di tempat yang sejuk akan tahan 6 – 8 jam
·         ASI yang disimpan di dalam termos berisi es batu akan tahan 24 jam
·         ASI yang disimpan di lemari es akan tahan 3 kali 24 jam
·         ASI yang dimpan di freezer akan tahan selama 22 minggu

Cara memberikan ASI yang disimpan :
·         Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih
·         Apabila ASi diletakkan di ruangan yang sejuk, segera berikan sebelum masa simpan berakhir ( 8 jam )
·     Apabila ASI disimpan dalam termos atau lemari es, ASI yang disimpan dalam gelas bersih tertutup dihangatkan dengan cara direndam dalam mangkok berisi air hangat, kemudian ditunggu sampai ASI terasa hangat ( tidak dingin )
·      ASI diberikan dengan sendok yang bersih, jangan pakai botol dan dot, karena botol dan dot lebih sulit dibersihkan dan menghindari terjadinya bingung putting susu pada bayi

3.       Lakukan Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
·     Memeriksakan bayi ke petugas kesehatan di Puskesmas, Poskeskel, Poskesdes atau fasilitas kesehatan lain sebanyak 3 kali :
1.       Pada minggu pertama sebanyak 2 kali yaitu 1 kali pada hari 1 – 2 dan 1 kali pada hari 3 – 7 setelah lahir
2.       Pada minggu kedua sebanyak 1 kali
·       Gunanya untuk mengetahui sedini mungkin bila bayi tidak sehat, atau ada kelainan bawaan, infeksi tali pusat, kulit kuning, tiba-tiba tidak bisa menetek dan kelainan lainya.
·        Berat badan bayi biasanya akan menurun pada minggu pertama dan akan meningkat pada minggu selanjutnya

4.       Merawat Tali Pusat Bersih, Kering, Terbuka
·    Tali pusat daalam keadaan bersih dan kering agar kuman tetanus tidak dapat hidup. Jangan membubuhi apapun pada pangkal tail pusta ( termasuk alkohol dan povidon yodium/betadine ) agar lekas kering dan lepas
·       Bila tali pusat terlihat kotor, bersihkan tali pusat dengan air bersih dan sabun mandi, lalu segera keringkan dengan kain bersih
·         Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
·         Bila tali pusat basah, berbau atau dinding perut disekitarnya kemerahan harus segera dibawa ke petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Poskeskel, Pokesdes dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar